Tuesday, March 26, 2019

Cara ambil file excel dari explorer dan diedit dan disimpan diserver pada Java Servlet Netbean

Jika kita ingin send email via Java Servlet tapi kita membutuhkan file dengan format tertentu dan file tersebut ada di local PC kemudian
file tersebut kita edit dulu ditambah data yang diperlukan kemudia file tersebut disimpan di server di folder tertentu untuk nantinya
diattach ke email.

Caranya :
#1.  Tentukan folder asal tempat file disimpan :
       jika OS windows
       ex :  sFolder = "C:\\folderNICESTTJJ\\";
       jika OS Linux
       sFolderLnx = "/opt/KLP2O/IRQFORM/";
       dan nama filenya
       sFile = "QUOTATION.xls";

#2. Tentukan folder tujuan file yang sudah diedit :
      jika OS Linux :
     ex.  sFolderLnx2 = "/opt/KLP2O/QUOTATN/"; 

#3. Kemudian tentukan nama filenya
      if (sRemoteAddr.equalsIgnoreCase("0:0:0:0:0:0:0:1"))
          fileName = sFolder + sFile;
      else if (sRemoteAddr.equalsIgnoreCase("127.0.0.1"))
           fileName = sFolder + sFile;
      else
           fileName = sFolderLnx + sFile;

#4. Tentukan outfilenya :
       if (sRemoteAddr.equalsIgnoreCase("0:0:0:0:0:0:0:1"))
           fileNameO = sFolder + "Q-" + sInquiry + "-" + db.sVendor + ".xls";
       else if (sRemoteAddr.equalsIgnoreCase("127.0.0.1"))
           fileNameO = sFolder + "Q-" + sInquiry + "-" + db.sVendor + ".xls";
       else
           fileNameO = sFolderLnx2 + "Q-" + sInquiry + "-" + db.sVendor + ".xls";

#5. Tentukan nama Input filestreamnya dan buka workbook excel untuk menerima file excel dari   
       alamat di atas
       fsIP = new FileInputStream(new File(fileName));
       wb = new HSSFWorkbook(fsIP);

#6. Kemudian file excel diedit
      worksheet = wb.getSheetAt(0);
      //sInquiry
      cell = worksheet.getRow(2).getCell(1);
      cell.setCellValue(sInquiry);
      //sSenderName
      cell = worksheet.getRow(6).getCell(1);
      cell.setCellValue(sSenderName

#7. Kemudian fileinput diclose
      fsIP.close();

#8. Kemudian keluarkan file sesuai alamat yang dituju
    //Output
     output_file = new FileOutputStream(new File(fileNameO));
     wb.write(output_file);
     output_file.close();


kalau masih bingung tanya lewat comment dibawah ini ya guyss.. nanti saya akan bantu



Cara menghitung jumlah hari diantara 2 tanggal di Microsoft Excel 2010

Hari ini kami akan mengulas tentang cara menghitung jumlah hari diantara 2 tanggal dan cara membuat tanggal hari ini di excel.
#1.  Pertama cara membuat tanggal hari ini di excel : 

      Ketikkan di cell A1 : = TODAY(). Karena hari ini tanggal 26/03/2019 maka akan muncul tanggal     tersebut


#2.  kemudian tanggal kedua kita ambil tanggal 1 januari 2019. Jika kita ingin menghitung berapa   
       jumlah hari dari 1 januari 2019 sampai dengan hari ini caranya :
Cell A1 : 26/03/2019
Cell B1 : 01/01/2019
Cell A3 : = DATEDIF(B1,A1,”D”)
 

Hasilnya 81
Artinya dari tanggal 01-01-2019 sampai tanggal 26-03-2019 itu 81hari coba deh hitung guys..
 

 

 

Monday, March 25, 2019



INFORMASI HUBUNGI : DIMAS ADI





Penyebab timbulnya Popping Keramik , Menggelembung, Retak dan Pecah Serta Solusi Perbaikannya




Seringkali kita jumpai kondisi dimana rumah tinggal atau perkantoran mengalami popping keramik.
Hal ini banyak faktor yang menyebabkan terjadinya popping tersebut antara lain:
  1. Kualitas adukan semen dan pasir yang kurang baik dan komposisi yang tidak seimbang perbandingan nya
  2. Sebelum pemasangan keramik tidak di rendam terlebih dahulu
  3. Ruangan sering tertutup atau lantai sering memikul beban yang berlebih (gudang, bengkel dll)
  4. Bagian natt keramik tidak seluruhnya terisi oleh semen
  5. Pada bagian bawah keramik tersebut kondisinya terlalu basah, lembap serta berjamur. Mungkin saja terdapat rongga yang terisi oleh air di bawahnya.
  6. Karena permukaan tanah di bawah keramik tersebut memang turun. Biasanya terjadi pada daerah yang memang kondisi tanah labil.
  7. Pemuaian karena kondisi cuaca yang berubah dari cuaca dingin ke cuaca panas.
 
Cara atau solusi agar keramik tidak popping:
  1. Hindari pemasangan keramik yg terlalu padat jarak antar natt nya. Minimal 2-3mm jarak natt yang baik.
  2. Beri jarak nat antara keramik lantai bagian tepi yang berbatasan dengan dinding.  Beri jarak antara lantai dan dinding sekitar 2 mm sebagai ruang bagi muai-susutnya keramik.
  3. Pada celah antara keramik dan dinding dapat juga dipasangi bantalan karet atau sealant, karena sifat karet atau sealant ini akan mampu menahan saat terjadi muai susut.
  4. Gunakan adukan berkualitas bagus. Campuran semen dan pasir yang tidak rata menyebabkan daya rekat adukan terhadap keramik berkurang. Adukan semen dan pasirnya sesuai dengan standar (misalnya dengan perbanadingan 1pc : 4ps).
  5. Untuk memastikan adukan perekat keramik berkualitas baik, adukan khusus berupa mortar instan bisa dipilih menggantikan adukan pasir dan semen.
  6. Sambungan atau nat tidak seluruhnya diisi semen, tetapi juga bahan karet, Styrofoam atau bahan lain yang sifatnya elastis.
Perhatikan sedetail mungkin saat anda mulai renovasi rumah tinggal anda. Sehingga nyaman dan tidak ada bongkaran2 lagi setelah rumah di tempatin. Semoga Bermanfaat selalu ;)

Bersama RenovAsik, Urusan Renovasi Jadi Asik !

Silakan kunjungi WEB kami : RENOVASIK

Ruang Informasi : TANYA JAWAB  


TIPS PERBAIKAN STRUKTUR RUMAH IDAMAN















Mau tau Sebab Retak Struktur Bangunan atau Rumah? Dan Tips cara perbaikan nya.

Rumah merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang. Semua orang memiliki rumah idaman dan rumah impian. Alangkah sedihnya saat orang sudah menabung untuk mengumpulkan uang sehingga dapat membeli rumah idamannya dan ironisnya kemudian terjadi masalah atau kerusakan secara tiba-tiba pada rumahnya.
 Ada beberapa sebab terjadinya Retak Struktur pada bangunan/ Rumah kita:
  1. Settlement atau pergerakan tanah yang labil
  2. Kegagalan struktur bangunan sehingga sloof ,balok atau kolom tertarik dan patah
  3. Perhitungan beban yang tidak tepat baik pada pondasi dan struktur yang ada
  4. Pemadatan tanah yang belum sempurna
  5. Pengecoran beton secara asal tanpa takaran yang tepat
  6. Perakitan/ pengikatan pembesian antar balok dan kolom yang tidak tepat
Retakan Struktur seperti ini membutuhkan penanganan special dan harus dengan bimbingan ahlinya yaitu konsultan struktur dan kontraktor yang berpengalaman. Pastinya perbaikan rumah seperti ini membutuhkan dana yang cukup lumayan besar.
Berikut Tips cara perbaikan Retak Struktur:
  1. Hitung pembebanan struktur baik pondasi,kolom dan balok dengan program ETABS dan bantuan konsultan struktur.
  2. Pasang lot di setiap sudut dinding untuk melihat ada tidaknya pergerakan bangunan/ penurunan bangunan.
  3. Pasang stoot / penyangga kaso/steger di seluruh bangunan yang akan di perbaiki
  4. Suntik setiap pondasi dengan strause/borpile dan pilecap sesuai perhitungan konsultan
  5. Bobok balok beton, kolom beton dan selipkan besi tulangan yang baru sesuai perhitungan struktur
  6. Pasang ram kawat saat finishing kembali bekas retakan lama yang cukup besar
Kegagalan struktur dapat menjadi bencana bagi anda dan keluarga. Hal ini tidak bisa di hiraukan begitu saja, sehingga perlu penanganan segera dan pastikan anda mendapat penyedia jasa kontruksi yang berpengalaman dan bertanggung jawab. Selamat Membangun dan Menjaga Rumah idaman anda.
Bersama RenovAsik, Urusan Renovasi Jadi Asik.


Silakan kunjungi WEB kami : RENOVASIK

Ruang Informasi : TANYA JAWAB




MEMILIH BAHAN YANG TEPAT UNTUK DINDING RUMAH TINGGAL


Banyak bahan yang dapat digunakan untuk menjadi dinding dalam rumah anda. Dari yang konvensional hingga yang precast. Namun kali ini saya akan membahas dinding secara konvensional. Secara konvensional bahan untuk dinding beraneka macam antara lain: Bata merah, hebel/bata ringan, batako, dll. Agar tidak salah memilih kita harus tahu terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan.  Saat ini kita akan bahas yang sering digunakan dalam pembangunan rumah yaitu bata merah dan hebel.
Ukuran bata merah 24 x 11 x 6,5 cm (P x l x t) untuk 1m2 terdiri dari 70 bh bata merah sedangkan hebel 60 x 20 x 7.5 cm (p x l x t) untuk  1m2 hebel terdiri 8 bh hebel. Harga bata merah per buah Rp 725,-/bh sedangkan hebel Rp 7.800,-/bh. Untuk bangunan 2Lt ke bawah kami seringnya menggunakan bata merah sedangkan Lt3 ke atas kami mulai menggunakan bata ringan karena segi safety harus kami utamakan (beban struktur dan beban angin).
Berikut adalah perbandingan bata merah dan hebel:
Type Kelebihan Kekurangan
Batu bata

1 Tidak perlu keahlian khusus Bata merah berat pengangkutan mahal
2 Ukuran nya kecil memudahkan pengangkutan Sulit rapi karena kadang ukuran beda2
3 Harga relatif murah Kualitas biasa saja karena di buat manual
4 Tidak perlu perekat khusus Lebih boros perekatnya karena ukuran beda2
5 Tahan panas terhadap api Waktu pemasangan lebih lama
6 Mudah mendapatkannya
Hebel

1 Memiliki ukuran yang presisi Membutuhkan perekat khusus
2 Lebih ringan sehingga memperingan beban struktur Diperlukan keahlian khusus pemasangannya
3 Penyelesaian lbh cepat karena ukuran yang presisi Harga lbh mahal di banding bata merah
4 Kedap air sehingga memperkecil terjadi rembesan Mudah di gergaji, tdk d sarankan untuk dinding luar
5 Mempunyai kedap suara yang baik Susah di dapat barangnya hanya ada di toko besar
6 Mempunyai ketahanan yang kuat terhadap bencana alam Penjualannya dalam volume m3 yg besar
7 Tidak perlu plesteran yang tebal Jika terkena air,lama keringnya
8 Kuat tekan yang tinggi







































Silakan kunjungi WEB kami : RENOVASIK

Ruang Informasi : TANYA JAWAB


MENGENALI RANGKA ATAP RUMAH DAN MEMILIH BAHAN YANG TEPAT



Untuk membangun dan merenovasi rumah banyak hal detail yang harus kita cermati. Hal-hal tersebut antara lain struktur pondasi, struktur sloof,balok dan kolom , spek finishing (keramik, cat, plumbing dan ME) dan tidak kalah penting yang harus di perhatikan adalah rangka atap yang akan di gunakan. Pada jaman dahulu rangka atap kayu menjadi trend di beberapa perumahan. Dewasa ini rangka atap tersebut sudah mulai di tinggalkan dan banyak orang beralih pada rangka baja ringan.
Kita perlu mengetahui detail kelebihan dan kerugian dari 2 jenis rangka atap ini sebelum kita menentukan dalam membangun atap pada hunian kita.
Perbandingan Atap baja ringan dengan Atap kayu
No
Item yang di tinjau
Atap rangka baja ringan
Atap Rangka Kayu
1
Kelayakan
tahan lama dan kuat
habis terkena serangga dan bisa terjadi muai susut
2
Lama pengerjaan
pemasangan cepat
pemasangan lama
3
Harga
120-200rb/m2
140-250rb/m2
4
berat
lebih ringan
agak berat
5
finishing
tidak perlu di cat
perlu di cat
6
sifat ketahanan
tidak mudah terbakar
mudah terbakar
7
kelenturan
tdk seflexible kayu
mudah berubah bentuk
8
tenaga ahli
butuh tenaga ahli yang pasang
tdk butuh tenaga ahli


Silakan kunjungi WEB kami : RENOVASIK

Ruang Informasi : TANYA JAWAB

RUMAH ANDA BOCOR???



Setiap orang pastinya senang apabila punya rumah yang pencahayaan nya bagus, model tampak depan rumah sesuai impian (minimalis, classic, traditional, dll) , interior rumah cantik dan lucu. Tetapi tidak kalah penting dari itu adalah tidak ada bocoran pada atap dan dak nya ataupun instalasi plumbing dalam rumah.  
Ada 3 penyebab bocoran dalam rumah anda:
  1. Pemasangan atap/ genteng yg kurang pas atau retakan pada ampig dan nok atap
  2. Retakan pada dak beton atau dudukan torn
  3. Instalasi plumbing yaitu pipa air bersih dan pipa air kotor yg pecah
Cara mencari bocoran pada atap/ dak:
  1. Cek plafond yang menguning di semua ruangan atau bahkan terkelupas / lubang
  2. Apabila bocor nya parah, saat plafond di buka akan terlihat dak beton basah atau ada tetesan langsg dari genteng
  3. Lihat ke atas genteng dan telusuri sekitar tetesan atau plafond yg menguning apakah genteng ada yg bergeser, nok retak, ataupun dak retak
  4. Cek sudutan pertemuan dak dengan dinding parapet
  5. Cek saluran buangan air hujan (roofdrain) dan talang adakah sampah yang menyumbat atau posisi pipa yang tidak pas dengan lubang roofdrain nya.

Cara mencari bocoran pada instalasi plumbing baik air bersih dan air kotor:
  1. Matikan valve utama pada meteran air (bila jarum yang ada pada meteran air bergerak saat di matikan bearti ada bocor di instalasi pipa)
  2. Menggunakan alat deteksi kebocoran (Leak Listener)
  3. Cek floordrain kamar mandi dan semua instalasi pada saniter kamar mandi atau bak kamar mandi / baththube
Untuk penanganan nya membutuhkan treatment yang berbeda di setiap kasus masalah. Untuk bocoran dak membutuhkan waterproofing dan pelapisan membran pada sudutan apabila di perlukan. Sedangkan bocoran pada instalasi plumbing perlu adanya pembobokan dinding atau bongkar keramik dan kemudian perbaikan pipa yang bocor nya dengan memotong pipa tersebut dan memperbaiki sambungan nya dengan soket atau bahkan ganti pipa baru yang retak dan pecah terlalu parah.
Demikian tips dari kami, dan anda tidak perlu lagi menyiapkan ember untuk penampungan air di setiap ruang anda yang bocor.


 Silakan kunjungi WEB kami :  RENOVASIK 


Ruang Informasi :   TANYA JAWAB

Sunday, March 24, 2019

SQL didn't use = after where and ERROR: syntax error at or near "$1"

Selamat datang di blog lulu tentang java netbean code, tutorial ini akan ada dua bahasa :indonesia dan inggris
(Welcome in blog lulu about java netbean code, this tutorial will use 2 languate : bahasa indoneasi and english)

kali ini saya akan membahas tentang bagaimana jika di netbean keluar error seperti dibawah ini :
(this time I will discuss about how if in netbean produce error like below :)
----------------------------------------------------------------------------------
Severe: org.postgresql.util.PSQLException: ERROR: syntax error at or near "$1"
  Position: 74

----------------------------------------------------------------------------------

jangan panik dulu ini karena saya membuat sql seperti dibawah ini :
(don't panic.. this is just because I create sql like below :)
----------------------------------------------------------------------------------

 sql = "SELECT sbudget,sdescription,fgrandtotal "
                    + "FROM genav.mbudget ";
            if (sBudget != null)
                sql += "WHERE sbudget ? ";
            sql += " ORDER BY sbudget ";
            ps = connGENAV.prepareStatement(sql);
            if (sBudget != null)
                ps.setString(1, sBudget);
            rs = ps.executeQuery();

---------------------------------------------------------------------------------

coba perhatikan ternyata saya tidak menggunakan tanda '=' setelah 'WHERE' jadi hanya 'WHERE sbudget ?'
(just pay attention that I didn't use sign '=' after 'WHERE' so the code like this 'WHERE sbudget ?'

saat menggunakan WHERE tidak menggunakan tanda '='
maka akan keluar error seperti dibawah ini
(where use WHERE and didn't use sign '=' will come out error like below)


Severe: org.postgresql.util.PSQLException: ERROR: syntax error at or near "$1"
  Position: 74
    at org.postgresql.core.v3.QueryExecutorImpl.receiveErrorResponse(QueryExecutorImpl.java:2103)
    at org.postgresql.core.v3.QueryExecutorImpl.processResults(QueryExecutorImpl.java:1836)
    at org.postgresql.core.v3.QueryExecutorImpl.execute(QueryExecutorImpl.java:257)
    at org.postgresql.jdbc2.AbstractJdbc2Statement.execute(AbstractJdbc2Statement.java:512)
    at org.postgresql.jdbc2.AbstractJdbc2Statement.executeWithFlags(AbstractJdbc2Statement.java:388)
    at org.postgresql.jdbc2.AbstractJdbc2Statement.executeQuery(AbstractJdbc2Statement.java:273)
    at sun.reflect.GeneratedMethodAccessor98.invoke(Unknown Source)
    at sun.reflect.DelegatingMethodAccessorImpl.invoke(DelegatingMethodAccessorImpl.java:43)
    at java.lang.reflect.Method.invoke(Method.java:606)
    at org.postgresql.ds.jdbc23.AbstractJdbc23PooledConnection$StatementHandler.invoke(AbstractJdbc23PooledConnection.java:455)
    at com.sun.proxy.$Proxy223.executeQuery(Unknown Source)
    at com.sun.gjc.spi.jdbc40.PreparedStatementWrapper40.executeQuery(PreparedStatementWrapper40.java:642)
    at ui.trans.XCCCheck.getViewBudget(XCCCheck.java:1512)
    at ui.trans.XCCCheck.processRequest(XCCCheck.java:2106)
    at ui.trans.XCCCheck.doGet(XCCCheck.java:2228)
    at javax.servlet.http.HttpServlet.service(HttpServlet.java:668)
    at javax.servlet.http.HttpServlet.service(HttpServlet.java:770)
    at org.apache.catalina.core.StandardWrapper.service(StandardWrapper.java:1550)
    at org.apache.catalina.core.StandardWrapperValve.invoke(StandardWrapperValve.java:281)
    at org.apache.catalina.core.StandardContextValve.invoke(StandardContextValve.java:175)
    at org.apache.catalina.core.StandardPipeline.doInvoke(StandardPipeline.java:655)
    at org.apache.catalina.core.StandardPipeline.invoke(StandardPipeline.java:595)
    at org.apache.catalina.core.StandardHostValve.invoke(StandardHostValve.java:161)
    at org.apache.catalina.connector.CoyoteAdapter.doService(CoyoteAdapter.java:331)
    at org.apache.catalina.connector.CoyoteAdapter.service(CoyoteAdapter.java:231)
    at com.sun.enterprise.v3.services.impl.ContainerMapper$AdapterCallable.call(ContainerMapper.java:317)
    at com.sun.enterprise.v3.services.impl.ContainerMapper.service(ContainerMapper.java:195)
    at com.sun.grizzly.http.ProcessorTask.invokeAdapter(ProcessorTask.java:860)
    at com.sun.grizzly.http.ProcessorTask.doProcess(ProcessorTask.java:757)
    at com.sun.grizzly.http.ProcessorTask.process(ProcessorTask.java:1056)
    at com.sun.grizzly.http.DefaultProtocolFilter.execute(DefaultProtocolFilter.java:229)
    at com.sun.grizzly.DefaultProtocolChain.executeProtocolFilter(DefaultProtocolChain.java:137)
    at com.sun.grizzly.DefaultProtocolChain.execute(DefaultProtocolChain.java:104)
    at com.sun.grizzly.DefaultProtocolChain.execute(DefaultProtocolChain.java:90)
    at com.sun.grizzly.http.HttpProtocolChain.execute(HttpProtocolChain.java:79)
    at com.sun.grizzly.ProtocolChainContextTask.doCall(ProtocolChainContextTask.java:54)
    at com.sun.grizzly.SelectionKeyContextTask.call(SelectionKeyContextTask.java:59)
    at com.sun.grizzly.ContextTask.run(ContextTask.java:71)
    at com.sun.grizzly.util.AbstractThreadPool$Worker.doWork(AbstractThreadPool.java:532)
    at com.sun.grizzly.util.AbstractThreadPool$Worker.run(AbstractThreadPool.java:513)
    at java.lang.Thread.run(Thread.java:745)

so jangan lupa tambahkan '=' ya setelah WHERE
(so guys.. don't forget to add '=' after WHERE in your SQL okay...

have a nice coding and nice day..